Bahwa
semua agama yang ada di dunia pasti mengajarkan, mengatur serta menganjurkan kepada para penganut atau pengikutnya untuk berbuat baik, baik itu anjuran
berbuat baik kepada sesama (manusia) maupun anjuran berbuat baik terhadap
sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya (hewan, tumbuhan, dll). Semua agama
telah mengajarkan kepada kita para penganutnya untuk wajib mentaati semua
peraturan baik itu perintah ataupun larangan. Serta agama mengingatkan kita
bahwa setelah kita mati, kita akan di mintai pertanggung jawaban atas apa yang
kita kerjakan selama hidup kita. Dan semua agama telah mengenalkan adanya
tempat tinggal untuk kita di akhirat nanti setelah kita meninggal dunia atau
mati, ada dua tempat tinggal kita di akhirat nanti yaitu surga dan neraka.
Sedangkan pengertian neraka adalah tempat tinggal bagi orang-orang yang selama hidupnya selalu berbuat jahat dan membuat kerusakan di bumi serta para pendosa yang telah dengan sengaja mengingkari perintah-perintah Tuhan. Tempat yang dipenuhi api yang sangat panas hingga membuat otak kita mendidih dan memiliki sungai sungai yang airnya terbuat dari nanah yang mendidih, disana tiada teman selain iblis dan setan. Selama kita berada di sana kita selalu disiksa tiada hentinya.
Walaupun kita sudah banyak mengenal surga maupun neraka, kita masih sering bertanya –tanya tentang bagaimana kondisi mendetail. Terutama kondisi mendetai surga dan apa saja yang ada di dalamnya.
Nah
inilah beberapa penggambaran surga menurut agama Islam:
SURGA
1.)Hadis riwayat
Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Allah berfirman: Aku sediakan untuk
hamba-hamba- Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata dan
tidak pernah didengar oleh telinga serta tidak terbesit dalam hati manusia.
Bukti kebenaran itu terdapat dalam Alquran: (As Sajdah:17) Seorang pun tidak
mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat)
yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan
Nomor hadis dalam
kitab Sahih Muslim : 5050
2.)Hadis riwayat
Abu Hurairah ra.:
Dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda: Sesungguhnya di dalam surga itu
terdapat sebatang pohon di mana seorang pengendara (harus) menempuh luas
bayangannya selama seratus tahun Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim : 5054
3.) Hadis
riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman kepada penghuni surga:
Hai penghuni surga! Mereka menjawab: Kami penuhi seruan-Mu wahai Tuhan kami,
dan segala kebaikan ada di sisi-Mu. Allah melanjutkan: Apakah kalian sudah
merasa puas? Mereka menjawab: Kami telah merasa puas wahai Tuhan kami, karena
Engkau telah memberikan kami sesuatu yang tidak Engkau berikan kepada seorang
pun dari makhluk-Mu. Allah bertanya lagi: Maukah kalian Aku berikan yang lebih
baik lagi dari itu? Mereka menjawab: Wahai Tuhan kami, apa yang lebih baik dari
itu? Allah menjawab: Akan Aku limpahkan keridaan-Ku atas kalian sehingga
setelah itu Aku tidak akan murka kepada kalian untuk selamanya
Nomor hadis
dalam kitab Sahih Muslim :5057
4.)Hadis
riwayat Sahal bin Saad ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya penghuni surga akan melihat
ghurfah (tempat yang tinggi) di surga sebagaimana kalian melihat bintang di
langit
Nomor hadis
dalam kitab Sahih Muslim : 5058
5.)Hadis
riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Abul Qasim saw. bersabda: Sesungguhnya rombongan yang pertama kali memasuki
surga itu bagaikan bulan purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti bintang
yang terang-benderang di langit. Masing-masing mereka berpasangan dua orang
yang sumsum betisnya terlihat dari dalam daging dan di dalam surga tidak ada
seorang pun yang tidak berpasangan
Nomor hadis
dalam kitab Sahih Muslim :5062
6.)Hadis riwayat
Abu Musa Al-Asy`ari ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya seorang mukmin mempunyai sebuah
kemah di dalam surga yang terbuat dari satu mutiara yang berlubang, panjangnya
enam puluh mil, dan seorang mukmin juga memiliki keluarga di dalamnya yang akan
ia kunjungi padahal sebagian mereka tidak pernah melihat sebagian yang lain
Nomor hadis dalam
kitab Sahih Muslim : 5070
7.)Hadis riwayat
Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Neraka dan surga saling bercengkrama, lalu neraka
berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang suka menindas dan sombong. Surga
berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang lemah dan miskin. Lalu Allah
berfirman kepada neraka: Kamu adalah siksa-Ku, Aku menyiksa denganmu siapa yang
Aku kehendaki. ( Allah berfirman: Aku menimpakan bencana denganmu kepada orang
yang Aku kehendaki). Dan Allah berfirman kepada surga: Kamu adalah rahmat-Ku,
Aku limpahkan rahmat berupa kamu kepada siapa yang Aku kehendaki. Dan masing-
masing kamu memiliki penghuninya sampai penuh
Nomor hadis dalam
kitab Sahih Muslim : 5081
8.)Dari Anas r.a. bahawasanya
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya di dalam syurga itu ada
pasarnya, yang didatangi oleh para ahli syurga pada tiap hari Jum'at, lalu
meniuplah angin utara- sebagai kiasan yang penuh kenyamanan dan keberkahan -
kemudian mengenai wajah-wajah dan pakaian-pakaian mereka, sehingga mereka itu
menjadi bertambah bagus dan elok. Selanjutnya kembalilah mereka ke tempat
keluarga mereka dalam keadaan mereka telah bertambah bagus dan elok itu.
Keluarga-keluarganya itu berkata kepada mereka: "Demi Allah,
sungguh-sungguh anda sekalian telah bertambah bagus dan eloknya." Mereka
lalu menjawab: "Engkau semua pun, demi Allah, benar-benar telah bertambah
indah dan cantiknya." (Riwayat Muslim)
9.)Dari Abu Said bin Abu
Hurairah radhiallahu 'anhuma bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Apabila para ahli syurga sudah memasuki syurga, maka berserulah seseorang
penyeru: "Sesungguhnya bagimu semua adalah dapat terus hidup, maka
tidaklah engkau semua akan mati untuk selama-lamanya, engkau semua akan sehat
terus, maka tidaklah engkau semua akan sakit untuk selama-lamanya, engkau semua
akan tetap muda, maka tidaklah engkau semua menjadi tua untuk selama-lamanya,
engkau semua akan terus memperoleh kenikmatan, maka tidaklah engkau akan memperoleh
kesukaran untuk selama-lamanya." (Riwayat Muslim)
10.) Dari Jarir bin
Abdullah r.a., katanya: "Kita semua berada di sisi Rasulullah s.a.w.
lalu beliau s.a.w. melihat bulan pada malam purnama - yakni tanggal empat belas
- dan bersabda: "Engkau semua akan dapat melihat Tuhanmu semua dengan
terang-terangan dapat dipandang mata, sebagaimana engkau semua melihat bulan
ini. Tidak akan engkau semua mendapatkan kesukaran dalam melihatNya itu."
(Muttafaq 'alaih)
11.) “Sesungguhnya orang-orang bertakwa berada pada tempat yang aman (yaitu)
dalam taman-taman dan mata air. Mereka memakai sutera yang halus dan tebal, (duduk)
berhadap-hadapan. Demikianlah, dan Kami berikan kepada mereka bidadari. Di
dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala
kekhawatiran), mereka tidak akan pernah merasakan mati didalamnya, kecuali mati
di dunia, dan Allah memelihara mereka dari siksa neraka sebagai karunia dari
Tuhanmu, yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.”
(ad-Dukhan : 51-57).
12.) “Sesungguh orang-orang yang bertakwa itu dalam taman-taman surga] dan
(dekat) mata air (yang mengalir). Dikatakan kepada mereka, masuklah kedalamnya
dengan sejahtera dan aman. Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam
hati mereka, mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan diatas
dipan-dipan, mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka tidak akan
dikeluarkan darinya.”
(al-Hijr : 45-48)
13.) “Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal sholeh, tentulah Kami tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amal(nya) dengan baik.
Mereka itulah orang-orang yang mendapatkan surga ‘Adn, sungai-sungai mengalir
di bawahnya, dalam surga itu mereka diberi perhiasan gelang emas dan mereka
memakai pakaian hijau dari sutera halus dan tebal dan mereka duduk sambil
bersandar di atas dipan-dipan yang indah, itulah pahala yang sebaik-baiknya dan
tempat istirahat yang indah.”
(al-Kahfi :
30-31)
14.) “Ini adalah kehormatan (bagi mereka) dan sesungguhnya bagi orang-orang
bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik (yaitu) surga ‘Adn
yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka. Di dalamnya mereka bertelekan (di atas
dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan meminum di dalamnya.
Dan pada sisi mereka (ada bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya
umurnya. Ini lah apa-apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab.
Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada
habis-habisnya.”
(Shad : 49-54)
15.) “Segolongan besar dari orang-orang terdahulu dan segolongan kecil dari
orang-orang kemudian, mereka bertahtakan emas dan permata, seraya bertelekan
diatasnya berhadap-hadapan, mereka dikelilingi oleh anak-anak muda dengan
membawa teko (cerek), cangkir-cangkir berisi minuman yang diambil dari air yang
mengalir, mereka tidak pusing meminumnya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan
dari apa-apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
Dan didalamnya ada bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan
baik, sebagai balasan bagi apa yang mereka kerjakan. Di dalamnya mereka tidak
mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan
dosa, akan tetapi mereka hanya mendengan ucapan salam. Dan golongan kanan.
Alangkah bahagianya, golongan kanan itu berada diantara pohon-pohon bidara yang
tidak berduri dan pisang-pisang yang bersusun-susun buahnya dan naungan yang
terbentang luas dan air yang tercurah dan buah-buahan yang banyak yang tidak
berhenti. Dan sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan
langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan yang penuh cinta lagi
sebaya umur mereka. Kami ciptakan mereka untuk golongan kanan.”
(al-Waqi’ah : 13-38)
16.) Mata air surga ada yang bernama Salsabil yang akan diberikan kepada
orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah (Muqorrobin) sedang para abror
(orang-orang yang berbuat baik) maka Allah memberi mereka air yang diberi
campuran kafur (air dingin yang aromanya wangi ) dan zanzabil/jahe ( air hangat
yang juga beraroma segar)
( Al Insan: 5 dan 17)
Mahligai dan Istana Surga
Mahligai adalah istana surga terbuat dari emas dan mutiara terbaik yang disediakan
bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.
Raulullah S.A.W bersabda Sesungguhnya orang
yang beriman disediakan di surga, istana dari satu mutiara yang berongga.
Panjangnya adalah 60 mil. Di dalamnya terdapat pelayan-pelayan. Buah-buahan dan tanaman di surga
Buah-buahan di surga banyak yang serupa dengan buah-buahan di dunia, dilihat
dari bentuknya dan namanya, bedanya bahwa di surga buah tersebut tidak layu,
busuk, tua atau mengecil dan berkurang sebagaimana buah di dunia. Diantara nama
buah yang disebut didalam Al-Quranul Karim adalah delima dan anggur
(Ar-Rahman: 68)
Mudah-mudahan kita semua bisa menjadi penghuni surga, tempat kembalinya para orang-orang beruntung, amiin.
Maka itu mari kita bersama-sama tebarkan perbuatan-perbuatan baik di muka bumi ini
Semoga kita jadi penghuni surga "Firdaus", amin, amin ya robbal allamin.
ReplyDelete