23 May 2016

Isi Hati Anak Papua Untuk Saudara Sesama Papua.



Maaf saya hanya sharing saja dari grup sebelah.


Saya tidak bisa memaksa siapapun harus sependapat dengan Saya, Silahkan masing masing berjalan sesuai dengan pendapat dan pikirannya. Tapi saya hanya mau menyampaikan alasan kenapa Saya sebagai OAP (orang asli papua) memilih setia kepada NKRI, terserah sebagian kecil OAP menganggap saya penghianat. Tapi ini beberapa alasan Saya yang sangat mendasar:

1. Sejak Saya dilahirkan ke Bumi tidak pernah merasa terjajah oleh siapapun, kebetulan saya lahir bukan masa penjajahan Belanda maupun Jepang. Saya bebas kemana saja di seluruh pelosok Indonesia tampa gangguan apapun.

2. Saya tidak pernah diperlakukan Diskriminasi Oleh Saudara saudara saya suku manapun. Bahkan Saya melihat banyak Saudara OAP yang menikah dengan Suku lain selain Papua.
Baca juga: Australia Dorong Timor Timur Merdeka, Incar Minyak
Baca juga; JikaSoekarno Masih Memimpin, Tak Akan Ada Freeport Di Papua

3. Tidak ada satupun Hak yg dimiliki Oleh WNI lain selain Papua yang tidak dimiliki oleh OAP dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya banyak hak khusus yang dimiliki OAP yg tidak dimiliki oleh WNI lain. Saya sudah jalan ke hampir seluruh Wilayah NKRI. Di sana Orang Papua tidak disebut pendatang, tapi di Papua ada istilah pendatang dan Pribumi.

4. Di Papua saya melihat jarang sekali OAP yang punya kios, jarang yang bisa bertani secara moderen atau jadi Nelayan besar, jadi tukang seperti Saudara saudara Saya WNI yg lain. Artinya Kalau Papua pisah dari NKRI maka Papua akan mundur 2 abad ke belakang. Kelas papua hanya kelas jual Pinang. Karena itu Saya mau mendorong Saudara saudara Saya Papua agar mau belajar yang baik, bekerja keras sehingga seluruh OAP dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik.

5. Saya sudah pernah jalan jalan ke berapa Negara Tetangga Wilayah Malenesia, Saya belum pernah menemukan Negara manapun di Wilayah Malenesia yg lebih maju dan lebih sejahtera dari pada Papua. Bahkan Hampir seluruh kebutuhan dasar Warga Papua New Guinea dipasok dari Papua. Karena Saudara kita di Malenesia sana dikuasai oleh orang Asing.

6. Demikian pula Hampir hampir seluruh kebutuhan dasar Papua di kirim dari Provinsi lain. Sehingga kalau Papua pisah dari NKRI maka seluruh kebutuhan pokok Papua akan diekspor dari luar, betapa menderitanya Papua kalo itu terjadi apalagi kalau kita di Embargo.

Baca juga: 5 Negara Tetangga Yang Selalu Membuat Ulah Kepada Indonesia

7. Pakta sejarah membuktikan bahwa Papua tidak pernah berdiri sendiri dalam suatu pemerintahan sendiri. Tidak pernah ada kerajaan Papua. Tapi hanya kelicikan penjajah Belanda lah yg membayar sekelompok penghianat diberikan Bendera Bintang Kejora dan lagu Hai Tanahku Papua yg dianggap sebagai lagu kebangsaan. Semua simbol simbol Negara boneka tersebut murni buatan dan Ciptaan Belanda, bukan karya, buatan atau ciptaan anak Papua sendiri. Jadi dimana kebanggaan dan kehormatan Papua?

8. NKRI selalu dituduh melakukan pelanggaran HAM dan Genocide terhadap Orang Papua, tapi kenyataannya sejak dahulu Nenek moyang kita OAP hingga jaman modern sekarang selalu perang suku, hanya karena persoalan kecil kita saling bunuh dan saling makan sesama Saudara, entah sudah berapa ribu jatuh korban karena perang suku. Justru NKRI lah melalui aparat keamanannya berusaha mendamaikan kita dan mengajarkan peradaban.

9. Di dalam hukum dan pemerintahan Orang Papua tidak dibedakan dengan suku lain. Banyak OAP yg jadi mentri, banyak yang jadi Jenderal, bahkan seluruh Gubernur dan Bupati/walikota semuanya OAP. Saya Optimis bahwa suatu saat Presiden RI adalah OAP apabila kita mau belajar keras mengisi kemampuan dan Wawasan kita.
Baca juga: Kekayaan Natuna Yang Membuat Cina Tergiur Untuk Menguasainya
Baca juga: LAPAN Ternyata Diam-Diam Pernah Merancang Pesawat Tempur Generasi Ke-5

10. Saya sangat cinta dan bangga kepada Papua, tetapi saya lebih Bangga sebagai bagian dari NKRI. Karena apabila Saya hanya menjadi Papua maka Saya sangat kerdil. Tetapi apabila saya NKRI Saya kaya. Saya punya Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Sumatera dan lain lain. Dan Saya punya Saudara ribuan Suku serta bermacam macam Agama di Indonesia. Karena NKRI dibentuk bukan atas dasar Ras, agama, Suku bangsa. Tapi NKRI dibentuk atas dasar Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu).

SALAM PERSATUAN DARI JHON KOGOYA

Baca juga: KISAH NYATA: KRI IRIAN VS 20 KAPAL DESTROYER AS
Tolong bantu diposting ya. Bagian kampanye 1 Mei sbg hari kembalinya Papua dalam bingkai NKRI.


-MR. Jempol Keker.

08 May 2016

Konspirasi Yahudi Menyusup ke Indonesia




Lantas bagaimana dengan Indonesia? Apakah para konspirator yahudi internasional juga memiliki kepentingan terselubung? Jawabannya adalah iya, pernahkah kalian berfikir kenapa para orang-orang yahudi Israel  tentunya, menjadikan Singapura sebagai mitra strategisnya dan mereka anggap paling penting di Asia bahkan para konspirator yahudi banyak yang bermukim di sana. Kenapa Singapura? Padahal Singapura adalah negara yang sangat kecil sekecil negaranya yaitu Israel, dan Singapura adalah negeri yang sangat miskin Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Mineral.
Baca juga: Utang Adalah Gaya Baru Yang Digunakan Untuk Menjajah
Sebenarnya target mereka bukanlah Singapura melainkan negara kita tercinta Republik Indonesia, karena Singapura ibarat sarana buat mereka. Karena mereka sadar bahwa mereka secara langsung tidak bisa berhubungan dengan Indonesia, secara Indonesia memiliki kebijakan politik yang sangat bermusuhan dengan kebijakan Israel yaitu salah satunya mengenai masalah kemerdekaan Palestina. Jadi mereka menjalankan kepentingannya di Indonesia secara bawah tanah yang mereka komandoi dari negara tetangga Indonesia yaitu Singapura. Namun secara perlahan namun pasti mereka mulai memasuki dan menancapkan pengaruhnya di Indonesia sebagai contoh berkembang pesatnya penganut yahudi di kota Manado, Sulawesi Utara.

Dan juga Indonesia dan negara-negara dunia ketiga juga tidak lepas dari sasaran cengkeraman orang-orang yahudi. Krisis ekonomi dunia gelombang kedua yang terjadi pada akhir 2008, merupakan skenario mereka untuk menguasai dunia. Mereka sengaja menciptakan krisis ekonomi dengan harapan negara dunia ketiga tidak bisa bangkit.

Kita lihat sendiri, ketika Indonesia sedang berusaha bangkit dari keterpurukan akibat krisis ekonomi tahun 1997, sekonyong-konyong kembali dihantam badai krisis 2008. Indonesia mau bangkit dihantam lagi, mau bangkit dihantam lagi. Inilah strategi mereka selain aksi revolusi di Indonesia.
Melalui agennya yang bernama George Soros, para konspirator yahudi berusaha menguasai Asia Tenggara, termasuk Indonesia dengan cara menghancurkan perekonomian Indonesia sehingga terjerat utang yang sangat besar. Bagi mereka, Indonesia adalah negara paling penting. Bangsa yahudi tidak ingin umat Islam bersatu. Itulah sebabnya, di Indonesia setiap harinya ada 60 ribu intelijen suruhan mereka memecah-belah umat Islam. Para agen itu kebanyakan berasal dari bagian Dubes anggota NATO dan para orang-orang munafik Indonesia yang memiliki moto “Jika ada uang, lautpun dapat dipindah”.
Baca juga: TUDINGAN TERHADAP BUNG KARNO YANG MEMBUAT INDONESIA TERPURUK HINGGA SAATINI
Fakta bahwa para konspirator yahudi ingin menghancurkan Indonesia memang bukanlah omong kosong. Sebuah dokumen rahasia dengan klarifikasi not for disturb hasil kajian strategis sebuah tim di bawah pimpinan mantan menteri pertahanan Amerika Serikat, William Cohen yang merupakan gembong zionis, bocor ke luar. Dokumen yang dibuat pada tahun 2000 ini, dikaji 15 ahli disiplin politik.
Hasil kajian tersebut diberi judul “Asia Tahun 2025 dan Pengaruhnya Terhadap Keamanan Nasional Amerika Serikat Abad 21” menskenariokan bahwa Indonesia dan Pakistan harus dilenyapkan selambat-lambatnya antara tahun 2010-2025. Akan tetapi, melenyapkan Indonesia bukanlah perkara yang gampang. Oleh karena itu, para konspirator internasional menyusun strategi untuk menguasai Indonesia secara terselubung. Mereka tidak memakai jalan kekerasan terlebih dahulu, melainkan menggunakan cara-cara yang lebih halus. Langkah yang mereka lakukan adalah menjerat Indonesia dengan utang berbunga serta membuat negara kita takluk pada Bank Dunia dan IMF.
Baca jug: Australia Dorong Timor Timur Merdeka, Incar Minyak
Pada awal kemerdekaan, para konspirator juga disinyalir terlibat dalam lengsernya Presiden Soekarno dari tampuk kepemimpinan Indonesia dengan menggunakan tangan Soeharto. Karena Soekarno adalah sosok seorang nasionalis yang tidak memperkenankan asing walau seorangpun menyentuh kekayaan Indonesia. Dalam perjalanan selanjutnya, banyak peristiwa yang terjadi di dalam negeri ini juga terdapat peran dari tangan-tangan terselubung.


Krisis ekonomi pada tahun 1997 yang juga menyebabkan lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan Indonesia yang berkuasa selama 30 tahun lebih juga tidak terlepas dari peran tangan-tangan para konspirator internasional lewat anggota Freemason Indonesia. Juga selain dari unsur ekonomi dan militer, agen-agen perubahan yang dipersiapkan oleh para konspirator untuk Indonesia juga datang dari kalangan perguruan tinggi. Misalnya, Ametika memberikan beasiswa mahasiswa pasca sarjana Indonesia untuk sekolah di berbagai perguruan tinggi di AS, seperti Berkeley University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan Harvard University. Pada gilirannya, alumnus ini dikenal dengan Mafia Berkeley.

Selain itu, Amerika Serikat yang menjadi kaki tangan zionis yahudi juga menggunakan yayasan-yayasan nirlaba untuk melancarkan aksinya di Indonesia. Tercatat beberapa yayasan menjadi sarana operasi terselubung CIA, seperti Ford Foundation, Asia Foundation, USAID, dan Fullbright Foundation.
Baca juga; Dunia Yang Butuh Indonesia, Bukan Sebaliknya
Baca juga: Kisah Seorang Profesor dan Seorang Nelayan
Setelah penguasa Orde Lama tumbang dan digantikan oleh Orde Baru, Indonesia memulai babak baru penjajahan neo-liberalisme gaya Barat (Amerika). Berbagai sumber daya alam Indonesia dikuasai oleh mereka. Salah satunya adalah pertambangan emas di Irian yang dukuasai oleh Freeport dan beberapa pengeboran minyak yang dikuasai oleh beberapa perusahaan milik Asing.
Kebijakan politik dan ekonomi Indonesia pun menjurus pada terciptanya pandamgan yang sejalan dengan AS. Korupsi, kolusi, dan nepotisme, seperti yang terjadi di berbagai negara “hasil obok-obok” AS, terjadi juga di Indonesia. Pada akhirnya, negara ini adalah negara boneka Asing, meskipun reformasi telah terjadi setelah tumbangnya rezim Orde Baru pimpinan Soeharto. Juga program MEA yang digarap oleh anggota-anggota ASEAN adalah salah satu detonatornya kehancuran Indonesia, karena kebijakan itu sebenarnya adalah gagasan para konspirator yahudi yang bermukim dan berkuasa di Singapura.
Tambahan:
 

Disaat Pemerintah Indonesia lagi getol-getolnya dan semangat-semangatnya dengan menggandeng OKI untuk memberi pelajaran kepada Israel. Malah beberapa jurnalis yang menamakan dirinya sebagai Delegasi Jurnalis Indonesia berkunjung ke Israel. Para wartawan itu adalah wartawan dari Bisnis Indonesia, wartawan Abdul Rokhim (Jawa Post), wartawan Yustinus Tomi Aryanto (Tempo), wakil pemimpin redaksi Kompas James Luhulima dan wartawati Margareta (MetroTV)





Saran : berhati-hatilah dalam menyikapi suatu berita, karena banyak media-media informasi di Indonesia bukanlah media yang profesional, bukanlah media yang netral. Mereka selalu dibayangi kebijakan-kebijakan CEO nya yang terjun di dunia politik.
-MR. Jempol Keker