31 December 2015

KISAH NYATA: KRI IRIAN VS 20 KAPAL DESTROYER AS


Cerita ini berdasarkan kisah yang dialami oleh Letkol Laut KH (Purn.) Edi Wahyono.
Disaat telah habisnya masa tugas yang dijalani oleh KRI Irian beserta para kru awak kapalnya setelah melakukan tugas perbaikan rutin kapal di galangan kapal Admiralty, Vladivostok, Russia. KRI Irian adalah kapal penjelajah jenis Sverdlov bernomor lambung 201 kapal ini yang menjadikan AL Indonesia adalah Angkatan Laut yang terkuat di bumi bagian selatan dan kapal inilah yang memaksa Belanda untuk menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia, tak heran kalau kapal ini dijuluki SI MOSTER LAUT. Sebelum perjalanan pulang kembali ke Indonesia, hampir seluruh kru awak kapal membicarakan keinginanya untuk berlabuh di Jepang dan itu sudah menjadi rahasia umum para kru awak kapal oleh karena itu Jepang dijuluki surganya para pelaut , padahal tidak ada dalam rencana perjalanan KRI Irian untuk berlabuh di Jepang. 
Tapi apesnya rencana itu hanya menjadi  sebuah hayalan para kru awak kapal saia karena KRI Irian dikawal oleh beberapa kapal destroyer Angkatan Laut Soviet hingga melewati perbatasan perairan Jepang. Hal itu maklum jika dilakukan oleh Angkatan Laut Uni Soviet karena ingin melindungi kerahasiaan kecanggihan kapal KRI Irian, secara kecanggihan KRI Irian adalah kapal yang sangat canggih pada saat dahulu sehingga banyak para sekutu Amerika Serikat yang ingin mengintip dan Jepang adalah salahsatu sekutu AS. 
Baca juga: Isi Hati Anak Papua Untuk Saudara Sesama Papua.

Setelah lepas dari pengawalan beberapa kapal destroyer milik Angkatan Laut Uni Soviet, sang kapten KRI Irian memutuskan untuk berlabuh di Filipina untuk melepas lelah dan penat sebentar. Seperti biasanya pelaut, disana para awak bertemu oleh para pelaut-pelaut dari berbagai negara salah satunya adalah para pelaut AS yang dengan sombongnya menunjukkan foto KRI Irian yang diambil dari salah satu helikopter AS, dan spontan  awak KRI Irian tidak mau kalah dengan menunjukan beberapa foto helikopter AS yang tadi digunakan untuk mengambil foto KRI Irian dari udara sambil mengatakan “ Tidak aneh jika kamu bisa memotret kapal kami karena kapal kami berukuran sangat besar, tetapi beda dengan kami karena kami bisa memotret helikopter kalian yang berukuran  kecil”

Mereka spontan langsung tertunduk malu karena kapal mereka kalah jauh dengan kecanggihan sistem kamera yang digunakan untuk mata-mata yang dimiliki oleh KRI Irian. (Mereka bertiga adalah seorang pilot Angkatan Laut AS). Setelah bertukar foto mereka langsung masuk ke bar.


Tidak lama bersandar di Filipina, KRI Irian segera melanjutkan lagi perjalanan untuk pulang ke Indonesia. Di perairan Internasional dari kejauhan terlihat iring-iringan kapal destroyer AS, semakin lama semakin jelas iring-iringan kapal destroyer (perusak) AS yang berjumah sekitar 20 kapal meskipun berukuran lebih kecil dari KRI Irian. Walaupun saat itu Indonesia tidak memiliki permasalahan dengan AS tapi karena AS adalah sekutu Belanda, maka Amerika bukanlah sahabat Indonesia, jadi kemungkinan untuk kontak senjata dengan kapal-kapal destroyer AS itu cukup besar. Di perairan Internasional ada hukum laut yang mengatakan bahwa kapal yang ukurannya lebih kecil harus mengalah kepada kapal yang berukuran lebih besar.
Baca juga: LAPAN Ternyata Diam-Diam Pernah Merancang Pesawat Tempur Generasi Ke-5
Tapi kapal-kapal destroyer AS itu bersikap provokatif, mereka dalam formasi tempur dan seolah-olah tidak ingin memberi jalan kepada KRI Irian. Sang kapten kapal memerintahkan segera kepada para awak KRI Irian untuk siaga di setiap turret dan di pos persenjataannya masing-masing. Dalam kondisi seperti itu KRI Irian pasti akan kalah jika harus berperang dengan 20 kapal destroyer AS sendirian , tapi kekalahan KRI Irian juga akan harus dibayar mahal oleh Angkatan Laut AS, karena akan banyak juga kapal mereka yang tenggelam. Mereka berlagak seperti cross boy, dengan manuver zig-zag mengemudikan kapalnya, satu-dua kapal destroyer AS lewat, dengan ujung meriam KRI Irian mengikutinya. 
Baca juga: INDONESIA, AKU MASIH TETAP MENCINTAIMU
Baca juga: Kekayaan Natuna Yang Membuat Cina Tergiur Untuk Menguasainya
Edi Wahyono yang saat itu menjadi perwira KRI Irian tak sengaja melihat  salah satu tentara  Angkatan Laut AS yang berkulit hitam sedang berdiri di geladak kapal destroyer AS untuk mengamati KRI Irian. Sang perwira berpikir bahwa sang orang itu seperti salah satu anak buahnya yang berasal dari Ambon, karena seluruh Angkatan Laut di dunia memakai seragam yang sama yaitu baju putih celana putih. Munculah ide keisengan sang kapten KRI Irian dengan memanggil salah satu anak buahnya yang mirip sekali dengan seorang pelaut AS itu dengan berkata “Hei, lihat, dia seperti saudara kembarmu” lalu berdirilah anak buah itu di geladak kapak KRI Irian dan dia melambaikan tangannya kearah sang pelaut AS yang dikatakan mirip dengannya sambil tertawa, dengan spontan pelaut AS itu membalas aksi lambaian tangan pelaut Ambon KRI Irian dengan juga melambaikan tangannya. Aksi lambaian tangan kedua pelaut yang mirip dan yang berbeda negara itu membuat suasana yang tadinya tegang menjadi cair karena aksi saling lambai-melambaikan tangan itu menular ke beberapa awak kapal ke dua belah pihak. 
Munculah pemikiran yang terlintas di benak pikiran sang kapten KRI Irian bahwa sesungguhnya Prajurit Angkatan Laut AS pun memiliki ketakutan yang sama, bahkan bisa jadi Prajurit Angkatan Laut AS lebih takut daripada awak KRI Irian karena satu saja letusan kecil akan membuat kontak senjata yang begitu dahsyatnya.
Baca juga; Utang Adalah Gaya Baru Yang Digunakan Untuk Menjajah 
JALESVEVA JAYA MAHE


27 December 2015

Nebula Si Perhiasan Cantik Luar Angkasa


Benda langit yang baru dapat dilihat dengan jelas melalui teleskop ini, bentuk dan spetrum warna yang ditampilkannya memang luar biasa indah, mengingatkan kita akan mahakarya dari para pelukis abstrak. Tampilannya bisa berwujud seperti cincin, awan yang beraneka warna atau hanya sekedar bentukan komposisi bebas yang selaras. Asal kata Nebula berasal dari bahasa latin yang berarti kabut.
Baca juga: Munculnya Negara Penjajah Baru Yang Bernama Republik Rakyat Tiongkok (China )



Baca juga: KISAH BOCAHLUAR BIASA YANG BERAKHIR KADALUARSA

Memang Nebula terbentuk dari sejumlah gas dan debu yang bercampur dengan plsma yang kemudian menjelma menjadi awan antar bintang. Sebagai salah satu obyek dalam astronomi dan jumlahnya yang banyak, maka benda ini memiliki  nama sendiri-sendiri. Seperti Ghost of Jupiter (NGC 3242), Blinking Planetary (NGC 8626), Dunbbell (M27-NGC 6853), Ring (M57-NGC 6720), Eskimo (NGC 2392), Cats Eye (NGC 6543), Little Ghost (NGC 6359), Helix (NGC 7293), Owl (M97-NGC 3597), Red Spider (NGC 6302), Saturn (NGC 7009), Spiral Planetary (NGC 5189) dan masih banyak yang lainnya.

Para astronom menyakini seperti juga bintang- bintang lainnya, tempat kelahiran Nebula adalah daerah H11. Karena kelahiran sebuah bintang akan mengioni gas ayang ada di sekitarnya yang akan  melahirkan Nebula baru. Jika dilihat dari Bumi, sejumlah Nebula tersebut banyak yang merupakan bagian dari gugusan bintang seperti Aquila, Lyra, Gemini, Draco, Lynx, Ophiuscus, Aquarius, Perseus, Ursa Mayor, Monoceros dan Camelopardis.


24 December 2015

Memeluk Agama Memiliki Pengaruh Positif Bagi Tubuh Dan Pikiran





Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa memeluk sebuah agama memiliki pengaruh positif bagi pikiran dan tubuh manusia. Nah, berikut adalah empat manfaat kesehatan yang bisa kita peroleh dari menjadi orang yang religius, seperti dilansir Health.com.


1. Menurunkan tekanan darah
Sebuah studi yang dilakukan pada 1998 menemukan bahwa lansia yang aktif di kegiatan keagamaan memiliki risiko tekanan darah tinggi40% lebih kecil dibandingkan mereka yang kurang aktif. Dalam studi ini, para peneliti dari Duke University Medical Center mengukur tekanan darah dari sekitar 4.000 peserta, dan mewawancarai mereka tentang seberapa aktif mereka dalam kegiatan keagamaan.

Baca juga: Inilah Sektor ABC Wilayah Udara RI Yang Dikuasai Oleh Singapura

2. Lebih bersyukur
Menurut sebuah studi yang diulas dalam American Sociological Review tahun 2010, orang religius memiliki kehidupan yang lebih bahagia dan penuh rasa syukur. Hal itu dikarenakan mereka sering bertemu dan berkumpul dengan banyak teman di tempat ibadah mereka.


3. Sistem kekebalan tubuh yang baik
Mereka yang menghadiri acara keagamaan setidaknya sekali seminggu dikatakan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Sebuah studi yang dilakukan oleh Duke University Medical Center pada 1.718 manula menemukan bahwa mereka yang jarang pergi ke tempat ibadah memiliki tingkat interleukin-6 lebih tinggi, protein inflamasi yang terdapat di sistem kekebalan tubuh yang terkait dengan jenis kanker tertentu, penyakit autoimun, dan beberapa infeksi virus.

Baca juga: Rapatkanlah Kakimu Ketika Sholat
Baca juga: Ternyata Amerika Gentar Dengan Indonesia

4. Memilik usia lebih panjang
Studi yang dilakukan pada 1999 menemukan bahwa pergi ke tempatibadah lebih dari sekali seminggu bisa memperpanjang usia hingga tujuh tahun. Dan mereka yang jarang pergi ke tempat ibadah memiliki risiko kematian 1,87 kali lebih besar dibanding mereka yang rajin.
Inilah empat manfaat kesehatan yang didapatkan oleh orang religius. Dan para peneliti menemukan bahwa mereka yang aktif dalam kegiatan keagamaan memiliki kesehatan fisik dan mentalyang lebih baik dibanding mereka yang jarang.


Baca juga: Jimat Jendral Besar Soedirman
Baca juga: ISIS Yang Sangat Misterius