Seekor tikus sangat tertekan karena takut pada kucing. Ia
lalu mendatangi seorang penyihir yang sangat sakti untuk meminta tolong agar
mengubah dirinya menjadi seekor kucing. Penyihir itu memenuhi keinginan sang
tikus dan mengubahnya menjadi seekor kucing. Namun, setelah menjadi kucing, ia
begitu takut pada anjing. Ia kembali menemui sang penyihir sakti agar
mengubahnya menjadi seekor anjing. Penyihir itu memenuhi keinginan sang tikus
dan mengubahnya menjadi seekor anjing. Setelah beberapa lama menjadi anjing, ia
kembali merasa ketakutan pada singa. Sekali lagi ia menemui sang penyihir agar
mengubahnya menjadi seekor singa. Sekali lagi penyihir sakti memenuhi
keinginannya dan mengubahnya menjadi seekor singa.
Baca juga: KISAH BOCAHLUAR BIASA YANG BERAKHIR KADALUARSA
Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Umat Islam Menghadap Ka'bah Untuk Menyembah Allah
Baca juga: KISAH BOCAHLUAR BIASA YANG BERAKHIR KADALUARSA
Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Umat Islam Menghadap Ka'bah Untuk Menyembah Allah
Apa yang terjadi kemudian?
Kini ia sangat ketakutan pada
pemburu. Ia sekali lagi mendatangi sang penyihir sakti dan meminta agar diubah
menjadi pemburu. Namun kali ini penyihir menolak keinginannya sambil berkata, “Selama masih berhati tikus, tidak peduli apapun bentukmu, kau
tetaplah seekor tikus pengecut.”
Inti seorang manusia adalah jati diri. Apapun bentuk
perubahan fisik, jika tidak diimbangi dengan perubahan jati diri yang semakin
baik, tidak banyak berpengaruh pada manusia itu sendiri, ia akan tetap saja
menjadi orang kerdil dan penakut.
Baca juga: Intel Indonesia Lebih Hebat Dari Mossad Dan CIA Soal Menguntit
Baca juga: Jim Geovedi, Hacker Asal Indonesia Yang Ditakuti Dunia
Baca juga: Intel Indonesia Lebih Hebat Dari Mossad Dan CIA Soal Menguntit
Baca juga: Jim Geovedi, Hacker Asal Indonesia Yang Ditakuti Dunia
Keberanian tidak berarti keberanian “pasang badan” atau “modal
nekat”. Karena jika hanya ini yang kita miliki, orang lain pun bisa
lebih nekat. Keberanian yang mutlak dimiliki adalah keberanian berpikir
positif, bertanggung jawab, melakukan kegiatan kontraversi yang positif, berani
bangkrut, gagal, dan berani karena kebenaran serta menjelaskan semua tindakan
yang diambil.
-Rudy Langitan-
Baca juga: Munculnya Negara Penjajah Baru Yang Bernama Republik Rakyat Tiongkok (China )
Baca juga: Munculnya Negara Penjajah Baru Yang Bernama Republik Rakyat Tiongkok (China )