Tudingan bahwa Bung Karno merupakan dalang atau “mastermind”
kudeta G30SPKI yang dilakukan Dr. Antonie Dake seorang warga negara Belanda,
dinilai bertendensi memecah belah bangsa Indonesia dengan membangkitkan politik
“divide et imperil” jilid dua.
Baca juga: Australia Dorong Timor Timur Merdeka, Incar Minyak
Baca juga: Australia Dorong Timor Timur Merdeka, Incar Minyak
“Jangan sampai kita terkecoh. Janganlah
sejarah diputar-balikan. Terima saja apa adanya. Dalam peristiwa itu, Bung
Karno sendiri mengatakan, dia mengorbankan dirinya demi tetap utuhnya Negara
Kesatuan Republik Indonesia,” kata Deklarator Ormas Karya Bersatu,
Pinantun Hutasoit di Jakarta.
Baca juga: Konspirasi Yahudi Menyusup ke Indonesia
Baca juga: Inilah Sektor ABC Wilayah Udara RI Yang Dikuasai Oleh Singapura
Baca juga: Konspirasi Yahudi Menyusup ke Indonesia
Baca juga: Inilah Sektor ABC Wilayah Udara RI Yang Dikuasai Oleh Singapura
Pernyataan itu dilontarkan menanggapi pendapat tentang
fitnahan Dake dalam bukunya yang berjudul Sukarno File, Berkas-Berkas Soekarno
1965-1967, Kronologi Suatu Keruntuhan yang diluncurkan Kamis (17/11) lalu di Jakarta,
yang memojokkan dan menuding bahwa Bung Karnolah sang dalang G30S PKI.
Dake mengatakan, Bung Karno bukan saja mengetahui
terjadinya aksi pembersihan terhadap sejumlah Jendral Angkatan Darat. Bahkan, dia
pernah mengeluh dan minta tolong kepada (Letkol) Untung (Komandan Batalion I
Tjakrabirawa) untuk menertibkan para jendral yang dianggapnya tidak loyal,
tidak setia, dan antikomunisme.
Baca juga: Ingin Tahukah Kamu Apa Itu Sukses
Baca juga: Ingin Tahukah Kamu Apa Itu Sukses
Padahal faktanya semua tentang dugaan yang dituliskan
oleh Dake pada bukunya Sukarno File hanyalah kebohongan besar dan tipu muslihat
yang dia buat untuk menghancurkan bangsa Indonesia dan tentunya nama baik
Soekarno.
Hal ini dibuktikan bahwa setelah lengsernya Soekarno dari
kursi kepresidenan maka mulailah saat dimana hancurnya bangsa Indonesia mulai
dari bergantungnya ekonomi Indonesia kepada AS dan negara Barat lain. Serta dimulainya
eksploitasi sumber daya alam bumi pertiwi oleh asing secara membabi buta, yang
membuat hingga saat ini, negara ini harus puas menjadi negara berkembang secara
terus-menerus.
Padahal jika negara ini bisa menjadi negara mandiri, yang
segala sesuatu terdapat di bumi pertiwi dapat kita olah sendiri, maka Indonesia
akan menjadi negara yang memiliki perekonomian yang sangat luar biasa bahkan perekonomian
Cinapun yang saat ini begitu luar biasa tidak ada apa-apanya bagi negara ini.
Baca juga: Kekayaan Natuna Yang Membuat Cina Tergiur Untuk Menguasainya
Baca juga: Utang Adalah Gaya Baru Yang Digunakan Untuk Menjajah
Baca juga: Kekayaan Natuna Yang Membuat Cina Tergiur Untuk Menguasainya
Baca juga: Utang Adalah Gaya Baru Yang Digunakan Untuk Menjajah
Mari kita sebagai generasi penerus bangsa ikutlah aktif berpartisipasi
untuk membangun bangsa Indonesia disegala bidang sesuai dengan keahlian
masing-masing serta jangalah kalian berpuas diri dan berbangga hati jika kalian
bekerja di perusahaan asing dan mendapatkan gaji yang tinggi, karena jika anda
sampai bangga dengan pencapaian itu berarti anda adalah orang bodoh karena
sesungguhnya anda bisa saja mendapatkan gaji sebesar gaji yang selama ini
didapat bos anda, hal yang mungkin jika anda ingin mengelolanya sendiri.
Tanamkanlah terus di kepala anda bahwa anda ini pemilik
sah negara ini, jangan biarkan orang lain menikmati apa yang seharusnya anda nikmati sendiri. Karena
orang lain itu seperti ibarat seorang maling yang ingin mencuri di rumah kita,
dan kita sebagai pemilik rumah seharusnya tidak membiarkan maling itu melakukan
aksinya untuk mencuri di rumah kita.
Baca juga: KISAH NYATA: KRI IRIAN VS 20 KAPAL DESTROYER AS
Baca juga: KISAH NYATA: KRI IRIAN VS 20 KAPAL DESTROYER AS
“Biarkan kekayaan yang ada di
bumi pertiwi ini tetap berada di perut bumi hingga insinyur-insinyur Indonesia
dapat mengolahnya sendiri” kata Ir. Soekarno
No comments:
Post a Comment