26 January 2016

KISAH BOCAH DAN CITA-CITANYA


Yusuf Adji Dewantara adalah seorang pengusaha yang sangat sukses. Dia memiliki berbagai macam bisnis mulai dari bisnis kuliner, jasa, dan konstruksi. Dia juga adalah seorang pengusaha yang sangat dermawan. Dia selalu menyisihkan 45% dari pendapatannya untuk program sosial.
Baca juga: JIWA KSATRIA MUSLIM
Saat ia masih sekolah dasar, ia dan temannya pernah diberi PR (pekerjaan rumah) dari Guru Bahasa Indonesianya untuk menulis mimpinya. Dengan sungguh-sungguh dan menjiwai ia menulis mimpinya dengan sangat detail, lengkap, plus gambarnya. Pada esok harinya ia lantas mengumpulkan PRya itu kepada sang Guru. Namun, sang Guru hanya memberikan nilai 5 untuk PR yang dikumpulkannya itu, nilai yang paling terendah diantara nilai semua temannya saat itu.
 Ketika Yusuf menanyakan alasan kenapa ia mendapatkan nilai tersebut, sang Guru menjawab bahwa mimpinya itu tidak realistis untuknya. Sang Guru juga menambahkan bahwa mimpinya itu adalah sesuatu hal yang aneh dan susah untuk diwujudkan serta menyarankan untuk Yusuf mengganti mimpinya itu. Mendengar jawaban dari sang Guru, Yusuf menjawab, “Anda boleh memberikan nilai 5 untuk PR saya, tetapi saya akan tetap teguh dalam memelihara dan akan berusaha dengan kerja keras demi mewujudkan mimpiku itu.
Baca juga: Konspirasi Yahudi Menyusup ke Indonesia
Baca juga: Inilah Sektor ABC Wilayah Udara RI Yang Dikuasai Oleh Singapura
Beberapa puluh tahun berikutnya, terjadi musibah terhadap sekolah itu. Sekolah itu roboh karena bangunan sekolah itu sudah berusia sangat tua. Sehingga membuat semua para siswanya untuk sementara ini diliburkan sekolah. Kepala Sekolah telah mengirimkan surat kepada pihak Dinas Pendidikan Daerah tentang masalah itu, agar sekolah yang baru dapat dibangun sehinnga para murid bisa bersekolah lagi. Namun sudah lebih setengah tahun surat itu dikirimkan, tetapi sampai saat ini belum mendapat balasan dari Dinas Pendidikan Daerah tentang masalah itu. Sehingga mengancam masa depan semua para siswanya.
Tanpa terduga, esok harinya sekolah itu dipenuhi dengan kesibukan rutinitas para pekerja bangunan. Yang sibuk hilir mudik membangun lagi sekolah yang runtuh itu. Dengan mulai dibangunnya sekolah itu lantas membuat para guru dan semua muridnya seolah mendapat angin segar tentang berakhirnya masalah yang selama ini dihadapi.
Setelah itu pihak sekolah memberikan surat lagi kepada Dinas Pendidikan Daerah,  yang berisikan ucapan terima kasih yang sangat mendalam karena telah mengirim bantuan dalam pembangunan gedung sekolah baru tersebut. Betapa kagetnya sang Kepala Sekolah setelah membaca isi surat balasan dari surat yang telah ia kirimkan 3 hari yang lalu, surat itu bertuliskan bantahan dari pihak Dinas Pendidikan Daerah bahwa mereka telah membantu pembangunan sekolah baru tersebut. Pihak Dinas Pendidikan Daerah malahan baru mengajukan permintaan pencairan dana bantuan pembangunan sekolah tersebut kepada Dinas Pendidikan Pusat. Spontan Kepala Sekolah mengutus para guru untuk menyelidiki sumber dana pembangunan sekolah tersebut.
Baca juga: Ingin Tahukah Kamu Apa Itu Sukses
Baca juga: Jimat Jendral Besar Soedirman
Sang Guru langsung menanyakan kepada Kepala Proyek Bangunan tersebut tentang siapa yang mengutus dia untuk melakukan pembangunan kembali sekolah itu. Lantas sang Kepala Proyek berkata kepada guru tersebut, “Maaf Bu, saya tidak tahu-menahu siapa Sang sumber dana tersebut. Saya hanya diberikan perintah dari atasan saya untuk membangun sekolah itu. Silahkan Ibu hubungi kantor saja.
Keesokan harinya guru itu pergi ke kantor konstruksi tersebut, setelah sampai disana ia langsung bertemu kepada Pimpinan Kantor Konstruksi tersebut dan betapa kagetnya bahwa pimpinan kantor tersebut adalah Yusuf bekas mantan muritnya dahulu. Sang Guru lantas menanyakan kepada Yusuf mengenai sumber dana pembangunan sekolahnya. Betapa kagetnya sang Guru bahwa Yusuflah sang Dermawan tersebut. Disana ia bercerita banyak dengan bekas gurunya itu.
Baca juga: LAPAN Ternyata Diam-Diam Pernah Merancang Pesawat Tempur Generasi Ke-5
Sang Guru berkata kepada Yusuf, “Maafkan saya ya nak, selama ini saya telah menjadi pencuri mimpi banyak anak-anak muridku. Namun betapa bersyukurnya aku, karena kamu mempunyai kekuatan untuk tidak mendengarkan perkataan burukku.
“Ternyata yusuf menuliskan PR mengenai impiannya yang berisi bahwa dia mempunyai mimpi untuk menjadi superhero agar dapat membantu orang-orang yang sedang mengalami kesusahan”

22 January 2016

KISAH BOCAH LUAR BIASA YANG BERAKHIR KADALUARSA

Ada sebuah bocah laki-laki berusia 7 tahun bernama Badrus. Ia memiliki keahlian dapat memperbaiki beragam peralatan elektronik yang rusak. Bocah itu mendapatkan keahlian tersebut dari kakeknya, karena kakeknya adalah seseorang yang ahli dalam memperbaiki peralatan-peralatan elektronik yang rusak. Sejak ia kecil Badrus diasuh oleh kakeknya di kota karena Badrus adalah seorang anak yatim yang hanya memiliki seorang ayah dan memiliki 5 orang saudara. Ayah Badrus adalah seorang petani miskin yang hanya bekerja menggarap sawah milik orang lain sehingga perekonomian keluarnya bisa dibilang sangat sulit. Sehingga sejak ia berusia 3 tahun sang kakek memutuskan untuk mengasuhnya, agar bertujuan untuk meringankan beban ayahnya sekalipun agar diharapkan dapat memperbaiki masa depannya dengan tinggal di kota.
Baca juga: Surat Untuk Penguasa Yang Zhalim
Baca juga: Aku Akan Tidur Atau Akan Mati
Saat sang kakek berkerja ia selalu mengajak Badrus untuk menemaninya. Selama ia sedang bekerja, ia sering memerintahkan Badrus untuk membantunya sembari belajar tentang cara memperbaiki alat-alat elektronik. Sang kakek dengan sabar selalu membimbing dan mengajarkan cara memperbaiki alat-alat elektronik yang rusak kepada Badrus sambil menjelaskan nama benda-benda dan fungsinya tersebut. Selama mengikuti sang kakek bekerja, Badrus mulai terbiasa dan ia secara perlahan mulai dapat memperbaiki alat-alat elektronik yang rusak sendiri. Sehingga Badrus mulai dapat membantu dan meringankan pekerjaan kakeknya untuk memperbaiki alat-alat elektronik yang rusak.
Baca juga: Jim Geovedi, Hacker Asal Indonesia Yang Ditakuti Dunia
Pada suatu hari sang kakek jatuh sakit sehingga ia tidak dapat berkerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Badrus berinisiatif menggantikan kakeknya bekerja memperbaiki alat-alat elektronik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta untuk membeli obat buat sang kakek. Selama sang kakek sakit, Badrus bekerja sangat keras demi kesembuhan sang kakek yang sangat ia sayangi. Tapi takdir berbicara lain, sang kakek akhirnya meninggal setelah jatuh sakit selama 12 hari. Badrus sangat terpukul saat itu, karena ia baru saja kehilangan seseorang yang sangat ia sayangi. Setelah sang kakek tiada, Ayah Badrus memutuskan untuk menjemput Badrus pulang ke rumahnya di kampung, karena selama ia berada di sana ia selalu terbayang wajah sang kakek yang malah selalu membuatnya tersedih karena besarnya rasa sayang Badrus kepada sang kakek.
Saat berada di rumah Badrus sering sekali memperbaiki peralatan-peralatan elektronik yang rusak di rumahnya. Sang ayah mengetahui kemampuan anaknya dan sering mengajak Badrus untuk berkeliling kampung memperbaiki peralatan-peralatan tetangga yang rusak. Ia mendapatkan sangat banyak sekali permintaan dari tetangganya untuk memperbaiki alat-alat elektronik mereka yang rusak. Dengan memperbaiki alat-alat elektronik tersebut Badrus mendapatkan upah dari tetangga yang lumayan besar. Upah yang lumayan cukup untuk biaya kehidupan sehari-hari keluarganya. Hari demi hari ia habiskan untuk berkeliling desa memperbaiki alat-alat elektronik tetangganya yang rusak. Kampung demi kampung ia jelajahi.
Baca juga: 10 Cara Sukses Dalam Islam
Baca juga: Tentara Papua Nugini Menurunkan Bendera Merah Putih Di Kampung RawaBiru, Merauke, Papua
Saat tiba di kampung sebelah, ia tiba-tiba dipanggil oleh seseorang yang sangat kaya untuk datang kerumahnya memperbaiki peralatan elektroniknya yang rusak. Orang kaya itu sangat kagum dengan kemampuan Badrus dalam memperbaiki alat-alat elektronik tersebut, orang kaya itu memberi saran kepada Ayah Badrus agar Badrus dapat disekolahkan untuk dapat menuntut ilmu yang lebih banyak lagi. Dengan begitu masa depan Badrus dapat lebih cerah lagi. Sayang, Ayah Badrus tidak mendengarkan saran orang kaya itu dan mengucapkan “Buat apa sekolah! Lebih baik bekerja seperti ini bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca juga: Intel Indonesia Lebih Hebat Dari Mossad Dan CIA Soal Menguntit
Baca juga: Pasukan Elite Kebanggaan Rakyat Indonesia
Semakin maju dan pesatnya perkembangan teknologi. Badrus mulai bingung, bagaimana cara memperbaiki peralatan-peralatan elektronik tersebut. Karena Badrus adalah seorang anak yang tak bersekolah sehingga ia mulai buta dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan dunia. Sehingga ia sering mengecewakan para pelanggannya karena tidak bisa memperbaiki alat-alat elektronik tersebut. Ayah Badrus mulai menyesal, karena dahulu ia tidak mau mendengarkan saran orang kaya tersebut. Karena usia Badrus sudah terlalu tua untuk memulai sekolah.
Kepandaian atau potensi sehebat apapun yang dimiliki saat ini, tidak akan berguna jika tidak mengalami pembelajaran atau pertumbuhan. Kepandaian atau potensi yang kita miliki pada masa lalu tidak dapat menjawab permaasalahan masa kini. Ilmu atau potensi diri harus selalu dikembangkan karena ilmu tidak akan pernah ada habisnya.
Baca juga: Dunia Yang Butuh Indonesia, Bukan Sebaliknya
Menurut Jhon C. Maxwell, kita menjadi muda hanya sekali saja, tetapi bisa tidak matang selamanya. Artinya, pertumbuhan ini tidaklah otomatis sedangkan hal yang otomatis adalah menjadi tua. Sesibuk apa pun kita hari ini, marilah terus belajar dan memperbarui kemampuan diri. Luangkan waktu untuk membaca buku walaupun sehari hanya dapat membaca satu lembar halaman buku saja.  

18 January 2016

KISAH DUA NENEK JOMPO

Ada sebuah cerita tentang dua orang nenek jompo yang tinggal di panti. Mereka tinggal di kamar yang sama. Nenek yang lumpuh memiliki tempat tidur tidak di dekat jendela. Sedangkan nenek yang satunya tidak lumpuh dan memiliki tempat tidur di dekat jendela. Nenek itu selalu duduk di pinggir jendela dan memandang keluar.
 Hampir setiap hari, ia bercerita kepada nenek yang lumpuh tentang apa yang dilihatnya; sepasang burung yang hinggap di pohon, tupai yang selalu ceria, kupu-kupu yang bebas bertebangan, matahari yang bersinar dengan cerianya dan juga tentang anak-anak yang berlari sambil bermain-main. Nenek yang lumpuh itu hanya memejamkan mata dan membayangkan apa yang diceritakan kepadanya.
Baca juga: LAPAN Ternyata Diam-Diam Pernah Merancang Pesawat Tempur Generasi Ke-5

Tidak lama kemudian, nenek yang tidur di dekat jendela meninggal dunia. Dan, nenek yang lumpuh pindah ke tempat tidur di sebelah jendela. Begitu sampai di sana, nenek yang lumpuh itu mengangkat tubuh rentanya. Dengan bertumpu pada sikunya, ia memandang keluar jendela yang berada di samping kamar tidurnya. Namun, ia tidak melihat gambaran yang selalu diceritakan oleh almahrummah nenek yang tidak lumpuh. Di luar sana tidak ada burung dan semua pemandangan indah; ternyata jendela itu menghadap tembok.

Penasaran, nenek lumpuh itu bertanya kepada perawat tentang alasan almahrummah nenek yang tidak lumpuh itu menceritakan hal-hal yang begitu indah kepadanya.
Baca juga: BERHENTILAH BERHATI SEEKOR TIKUS
Baca juga: KISAH BOCAHLUAR BIASA YANG BERAKHIR KADALUARSA
Jawaban perawat sungguh mencengangkan. Ternyata nenek tersebut buta akibat kecelakaan menimpanya 25 tahun yang lalu. Ia hanya ingin memberikan semangat kepada nenek yang lumpuh lewat kisah-kisahnya.

Jadi, kita tahu bahwa motiflah (alasan) yang membuat dunia lebih berwarna. Oleh karena itu, warnailah kehidupan yang suram dengan keceriaan, warnailah dunia yang pesimis dengan keoptimisan, warnailah dunia yang tidak adil dengan ucapan syukur. Bahkan, penelitian psikolog Martin Seligman dari Universitas Pensylvania menemukan bahkan sikap optimis meningkatkan kualitas pekerjaan.

Baca juga: HOAX Tentang Pertolongan Pertama Orang Terkena Struk Dengan MenusukkanJarum Keujung Jari
Baca juga: Isi Hati Anak Papua Untuk Saudara Sesama Papua.


16 January 2016

Kisah Berhenti Makan Permen

Suatu hari seorang ibu mengajak anaknya untuk pergi menjumpai Mahatma Gandhi seorang tokoh suci keagamaan dan mengeluhkan kebiasaan anaknya, “Anak saya tidak mau berhenti makan permen. Saya takut kebiasaan ini akan merusak giginya. ” Sambil tersenyum Gandhi menjawab, “Kembalilah kemari seminggu lagi.”
Baca juga: KISAH DUA NENEK JOMPO
Seminggu kemudian ibu itu kembali menemui Gandhi. Melihat wanita itu datang, Gandhi tersenyum dan berkata sambil memegang bahu anak itu, “Nak, mulai sekarang jangan makan permen lagi ya, karena itu akan merusak gigimu dan jika gigimu rusak kamu akan merasakan sakit yang begitu dahsyat sehingga kamupun akan kesulitan untuk makan.”
Baca juga: BERHENTILAH BERHATI SEEKOR TIKUS
Si anak pun berjanji akan menghentikan kebiasaannya dan segera berpamitan pulang. Namun, si ibu masih penasaran dan bertanya pada Gandhi, “Jika hanya mengatakan hal itu, Anda seharusnya bisa mengatakannya minggu lalu. Tapi mengapa waktu itu Anda meminta saya pulang dan tidak mengatakan apa-apa kepada saya?
Baca juga: Nebula Si Perhiasan Cantik Luar Angkasa
Gandhi tersenyum dan berkata, “Maafkan saya telah merepotkan ibu. Sejujurnya pada minggu lalu saya tidak bisa menyuruh anak ibu untuk berhenti makan permen.”
Ibu itu semakin penasaran kepada Gandhi dan menanyakan alasannya. Gandhi menjawab, “Karena pada minggu lalu saya sendiri masih suka makan permen.”
Inilah sebagian kecil kisah tentang integritas. Tidak ada gunanya meminta orang lain untuk melakukan sesuatu jika kita juga masih melakukan hal yang sama.

14 January 2016

INISIATIF DAN TINDAKAN ADALAH MILIK ORANG SUKSES


Kebanyakan orang hanya suka menunggu saja, tetapi orang sukses itu tidak menunggu masa depannya, mereka itu menciptakan masa depannya sendiri, dengan memanfaatkan hasrat untuk mendapatkan inisiatif dalam hidupnya. Hasrat adalah keinginan yang kuat, sementara inisiatif adalah penyelesaiannya. Jadi inisiatif merupakan pengambilan tindakan, yang muncul dari motivasi diri. Inisiatif juga merupakan kemampuan membedakan apa yang harus diselesaikan dan tidak.
Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Umat Islam Menghadap Ka'bah Untuk Menyembah Allah
Inisiatif telah membuat banyak penemu, peneliti, olahragawan, serta pencipta lagu untuk mengubah imajinasinya menjadi karya yang nyata dan hebat. Inisiatif memiliki kekuatan momentum dalam pengejaran suatu tujuan. Jadi jangan menunggu orang lain melakukan apa yang kita tahu dapat dan harus kita lakukan, berinisiatiflah sekarang juga!
Jangan pernah menjadi “NATO” (No Action, Talk Only) agar impian tidak hanya sekedar impian pada siang bolong saja. Napoleon Hill dalam bukunya Think and Grow Rich menegaskan bahwa tindakan dan kecepatan adalah kunci kesuksesan.
Baca juga: Memeluk Agama Memiliki Pengaruh Positif Bagi Tubuh Dan Pikiran
Von Goethe, pujangga dan novelis Jerman mengakui bahwa berpikir itu mudah, bertindak itu sulit, dan menjabarkan pikiran untuk menjadi tindakan yang indah adalah hal yang paing tersulit. Jadi tidak heran jika ada sedikit orang yang bisa menindak-lanjuti sasaran-sasaran yang mereka buat. Sangat sedikit orang yang membuat rencana-rencana yang realistis dalam hidupnya. Karenanya, marilah melakukan tindakan apapun itu, sekalipun tindakan itu berjalan lambat. Ada pepatah Cina yang mengatakan agar kita tidak takut berjalan lambat, melainkan takutlah jika tidak sampai ke mana-mana. Sementara terus mengambil tindakan, jangan lupa untuk mengevaluasi setiap tindakan tersebut, apakah membawa kita maju atau mundur. Dan, yang tidak kalah penting adalah rayakan setiap kesuksesan-kesuksesan tindakan kita dengan menyebarkan ilmu itu ke seluruh dunia. Ingatlah bahwa tujuan kita tidak langsung pada sasaran besar, melainkan prosesnya.
Baca juga: KISAHBOCAH LUAR BIASA YANG BERAKHIR KADALUARSA
Baca juga: KISAH BOCAH DAN CITA-CITANYA
Waktu itu sangat berharga. Perbedaan yang nyata antara orang sukses dan gagal dapat dinilai dari cara mereka mengatur waktu. Jadi, pengaturan waktu adalah sebuah keahlian yang harus dipelajari. Waktu tidak dapat disewa, dipinjam, atau dibeli. Waktu itu tidak bisa berubah, satu hari tetap 24 jam dan satu jam tetap 60 menit. Waktu juga tidak dapat dikumpulkan dan disimpan. Serta waktu tidak bisa diganti dengan barang. Tentang waktu, Napoleon Bonaparte bahkan mengatakan bahwa dia memiliki semua hal yang ada di dunia, kecuali waktu. Kita semua memiliki waktu yang sama dan hanya orang sukses dan bijaklah yang mampu mengaturnya.
Ada beberapa alasan mengapa banyak orang menyia-nyiakan waktunya:
1. Apa yang mereka inginkan kurang jelas. Misalnya saja, jika menganggap pendidikan itu tidak penting, kita akan malas belajar atau jika menganggap kesehatan itu tidak penting, kita pasti malas berolahraga dan mengatur pola makan.
2. Tidak memiliki rencana kerja atau membiasakan hidup mengalir tanpa arah. Orang ini berarti tidak pernah membiasakan diri bekerja dengan rencana (action plan).
3. Perannya tidak jelas. Manusia selalu melakukan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
4. Memiliki pola kerja yang selalu rumit. “Jika bisa diselesaikan nanti, mengapa harus dikerjakan cepat-cepat,” begitu pikirnya
5. Tidak memiliki sistem atau alat kerja yang efektif, seperti komputer, kalkulator, alat simulasi, internet, dan sebagainya.
Baca juga: Nebula Si Perhiasan Cantik Luar Angkasa
Sepuluh perampok waktu terbesar yang sering mengganggu adalah penundaan (procrastination), telepon/internet/jaringan sosial, televisi, kemacetan lalu lintas, tamu yang datang tanpa janji, meeting mendadak, kurangnya prioritas, melakukan sesuatu yang tidak jelas, tidak bisa berkata tidak, dan management filling yang kurang baik. peter Drucker, pakar manajemen menasihati kita, “Lebih baik mengetahui ke mana waktu itu dibuang daripada merencanakan bagaimana mengatur waktu kita.”
Cara kita menginvestasikan waktu menentukan seberapa bahagia, sehat, makmur, dan aman diri kita. Kita menghabiskan banyak waktu untuk mengejar penghasilan untuk menafkahi keluarga. Namun, ingatlah uang bukanlah segalanya dan bukanlah yang terpenting dalam hidup. Ingatlah bahwa uang se-milliar tidak bisa digunakan untuk membeli kebahagiaan, kesehatan, keluarga, sahabat, karakter, damai sejahtera dan suara hati. Untuk itu, kita harus cermat menginvestasikan waktu dan memastikan apakah kita akan sampai di ujung jalan dengan selamat. Ada banyak hal yang bisa dibeli dengan uang tetapi ada lebih banyak pula hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.
Baca juga: AKSI INTELIJEN INDONESIA PENYELUNDUP PESAWAT TEMPUR
Baca juga: Jim Geovedi, Hacker Asal Indonesia Yang Ditakuti Dunia


12 January 2016

TUDINGAN TERHADAP BUNG KARNO YANG MEMBUAT INDONESIA TERPURUK HINGGA SAAT INI

Tudingan bahwa Bung Karno merupakan dalang atau “mastermind” kudeta G30SPKI yang dilakukan Dr. Antonie Dake seorang warga negara Belanda, dinilai bertendensi memecah belah bangsa Indonesia dengan membangkitkan politik “divide et imperil” jilid dua.
Baca juga: Australia Dorong Timor Timur Merdeka, Incar Minyak
Jangan sampai kita terkecoh. Janganlah sejarah diputar-balikan. Terima saja apa adanya. Dalam peristiwa itu, Bung Karno sendiri mengatakan, dia mengorbankan dirinya demi tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Deklarator Ormas Karya Bersatu, Pinantun Hutasoit di Jakarta.
Baca juga: Konspirasi Yahudi Menyusup ke Indonesia
Baca juga: Inilah Sektor ABC Wilayah Udara RI Yang Dikuasai Oleh Singapura
Pernyataan itu dilontarkan menanggapi pendapat tentang fitnahan Dake dalam bukunya yang berjudul Sukarno File, Berkas-Berkas Soekarno 1965-1967, Kronologi Suatu Keruntuhan yang diluncurkan Kamis (17/11) lalu di Jakarta, yang memojokkan dan menuding bahwa Bung Karnolah sang dalang G30S PKI.
Dake mengatakan, Bung Karno bukan saja mengetahui terjadinya aksi pembersihan terhadap sejumlah Jendral Angkatan Darat. Bahkan, dia pernah mengeluh dan minta tolong kepada (Letkol) Untung (Komandan Batalion I Tjakrabirawa) untuk menertibkan para jendral yang dianggapnya tidak loyal, tidak setia, dan antikomunisme.
Baca juga: Ingin Tahukah Kamu Apa Itu Sukses
Padahal faktanya semua tentang dugaan yang dituliskan oleh Dake pada bukunya Sukarno File hanyalah kebohongan besar dan tipu muslihat yang dia buat untuk menghancurkan bangsa Indonesia dan tentunya nama baik Soekarno.
Hal ini dibuktikan bahwa setelah lengsernya Soekarno dari kursi kepresidenan maka mulailah saat dimana hancurnya bangsa Indonesia mulai dari bergantungnya ekonomi Indonesia kepada AS dan negara Barat lain. Serta dimulainya eksploitasi sumber daya alam bumi pertiwi oleh asing secara membabi buta, yang membuat hingga saat ini, negara ini harus puas menjadi negara berkembang secara terus-menerus.
Padahal jika negara ini bisa menjadi negara mandiri, yang segala sesuatu terdapat di bumi pertiwi dapat kita olah sendiri, maka Indonesia akan menjadi negara yang memiliki perekonomian yang sangat luar biasa bahkan perekonomian Cinapun yang saat ini begitu luar biasa tidak ada apa-apanya bagi negara ini.
Baca juga: Kekayaan Natuna Yang Membuat Cina Tergiur Untuk Menguasainya
Baca juga: Utang Adalah Gaya Baru Yang Digunakan Untuk Menjajah
Mari kita sebagai generasi penerus bangsa ikutlah aktif berpartisipasi untuk membangun bangsa Indonesia disegala bidang sesuai dengan keahlian masing-masing serta jangalah kalian berpuas diri dan berbangga hati jika kalian bekerja di perusahaan asing dan mendapatkan gaji yang tinggi, karena jika anda sampai bangga dengan pencapaian itu berarti anda adalah orang bodoh karena sesungguhnya anda bisa saja mendapatkan gaji sebesar gaji yang selama ini didapat bos anda, hal yang mungkin jika anda ingin mengelolanya sendiri.
Tanamkanlah terus di kepala anda bahwa anda ini pemilik sah negara ini, jangan biarkan orang lain menikmati  apa yang seharusnya anda nikmati sendiri. Karena orang lain itu seperti ibarat seorang maling yang ingin mencuri di rumah kita, dan kita sebagai pemilik rumah seharusnya tidak membiarkan maling itu melakukan aksinya untuk mencuri di rumah kita.
Baca juga: KISAH NYATA: KRI IRIAN VS 20 KAPAL DESTROYER AS
Biarkan kekayaan yang ada di bumi pertiwi ini tetap berada di perut bumi hingga insinyur-insinyur Indonesia dapat mengolahnya sendiri” kata Ir. Soekarno

10 January 2016

INDONESIA MEMBANTU OPERASI RAHASIA AMERIKA SERIKAT MELARIKAN LON NOL


Kamis, 10 April 1975. Sebuah pesawat Garuda tipe DC-8 yang disewa oleh Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Benny Moerdani menanti di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali. Pesawat komersial itu berangkat menuju Guam pukul 18.00, memboyong rombongan Presiden Kamboja Lon Nol ke Guam. Misi Indonesia selesai disana. Seterusnya Lon Nol akan bertukar pesawat. Amerika Serikat telah menyiapkan armada baru untuk memboyong rombongan Presiden Lon Nol dari Guam ke Hawaii.
Lon Nol (tiga dari kiri)
Tahun 1975 adalah masa genting bagi Kamboja. Pemberontakan kubu komunis Khmer Merah yang dipimpin oleh Saloth Sar alias Pol Pot menghebat. Pasuakan pemerintah di bawah Lon Nol terpukul mundur. Misi Khmer Merah terang dan jelas yaitu menghabisi semua anggota pasukan di kubu Lon Nol.
Baca juga: Inilah Sektor ABC Wilayah Udara RI Yang Dikuasai Oleh Singapura
Pembantaian terjadi hampir di seluruh wilayah Kamboja. Khmer Merah mengungkapkan bahwa Lon Nol termasuk salah satu dari tujuh pemimpin yang harus dihabisi. Pada Maret 1975, pasukan Pol Pot menguasai hampir seluruh Kamboja. Di Phnom Penh, Lon Nol tersudut. Amerika Serikat yang mendukung Lon Nol, bermaksud melarikan sekutunya itu ketempat yang lebih aman. Selain itu, pertumpahan darah yang lebih hebat bisa terhindar seandainya Lon Nol pergi. Masalahnya ia menolak angkat kaki dari Kamboja.
Baca juga: Ternyata Amerika Gentar Dengan Indonesia
Dia tidak mau keluar dari negaranya sebagai warga sipil, mau tetap dianggap Presiden,” kata Jusuf Wanandi, pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Di titik itulah Indonesia berperan. Sebagai sekutu Amerika Serikat pada waktu  itu, Indonesia bersedia menerima kunjungan diplomatik Lon Nol. Pemerintahan Soeharto bersedia membantu misi Amerika Serikat dengan menerima kedatangan Lon Nol di Bali. “Kita menerima dia sebagai Presiden Kamboja,” ujar Jusuf. Pada 1 April 1975, di bawah ancaman pembantaian oleh Khmer Merah, Lon Nol berangkat dari Bandara Pochentong di Phnom Penh menuju Ngurah Rai, Bali.
Korespondensi Indonesia-Amerika Serikat dalam operasi pelarian Lon Nol belakangan terkuak berkat WikiLeaks. Kawat-kawat diplomatik Amerika yang dibocorkan WikiLeaks menunjukkan ada komunikasi intens antara Benny Moerdani dan pejabat Kedutaan Amerika.
Baca juga: Lapan Sukses Luncurkan Roket RX-450
Baca juga: Pemerintah RI Protes Kepada Malaysia Soal Pelanggaraan Tapal Batas
Dalam kawat rahasia tertanggal 7 April 1975, misalnya, disebutkan bahwa Benny mengubah rencana keberangkatan Lon Nol. Semula Lon Nol hendak diberangkatkan dari Biak dengan pesawat Angkatan Udara. Benny menginformasikan kepada pejabat AS bahwa rencana itu dibatalkan. Jadinya Lon Nol akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda yang disewa intelijen. Benny meminta AS menyiapkan landasan di Guam untuk menerima penerbangan rahasia itu. Ia juga meminta AS menutup biaya penerbangan yang dikeluarkan Indonesia.
Kawat diplomatik AS juga menginformasikan pertemuan Lon Nol cs dengan Presiden Soeharto di Bali pada 5 April 1975. Dalam pertemuan itu, Lon Nol menjelaskan bahwa ia pergi dari Kamboja untuk mendukung perundingan damai di antara pihak yang berseteru di negaranya. Soeharto mendukung pemerintahan Lon Nol, tapi tak bersedia menjadi penengah antara Khmer Merah dan kubu Lon Nol. Pertemuan tersebut berlangsung satu jam.
Baca juga: Intel Indonesia Lebih Hebat Dari Mossad Dan CIA Soal Menguntit
Kawat diplomatik rahasia tertanggal 9 April 1975 memuat data anggota rombongan Lon Nol yang berangkat ke Guam. Jumlahnya 22 orang, termasuk istri, lima anak Lon Nol, pengawal pribadi, dan perawat keluarga. Mereka ditemani empat orang dari Indonesia, yakni mantan Dubes RI untuk Thailand Letjend Hartono Rekso Dharsono, satu diplomat International Commission of Control and Supervision, satu wartawan Antara, dan satu penerjemah bernama Mono.
Jusuf Wanandi mengatakan hubungan Kamboja-AS-Indonesia terjalin sejak 1970-an. Secara rahasia, Indonesia mengirim senjata AK-47 buatan Uni Soviet kepada AS untuk diberikan kepada pasukan Lon Nol. “Supaya tak tampak-tampak amat bahwa pasukan pemerintah dibantu oleh Amerika,” kata Jusuf. Sebagai ganti, Indonesia mendapat ribuan senjata M-16 bikinan AS.
Baca juga: AKSI INTELIJEN INDONESIA PENYELUNDUP PESAWAT TEMPUR
Dalam buku United States and Cambodia, 1969-2000: A Troubled Relationship (2003), Kenton Clymer menulis bahwa setidaknya lima kali Indonesia mengirim senjata kepada AS untuk diserahkan kepada pasukan antikomunis di Kamboja. Pengiriman yang kelima terjadi pada November 1970. Clymer mencatat, pada bulan itu, Indonesia mengirim 1.770 unit AK-47 dan sekitar 2,5 juta peluru. Sebagai imbalannya, Indonesia mendapat 5.880 unit M-16 dan 54 ribu amunisi dari Amerika Serikat.


09 January 2016

AKSI INTELIJEN INDONESIA PENYELUNDUP PESAWAT TEMPUR

Benny Moerdani , yang waktu itu menjabat sebagai Asisten Intelijen Pertahanan dan Keamanan melakukan operasi rahasia membeli 32 pesawat tempur bekas A-4E Skyhawk milik Israel pada tahun 1979. Nama sandinya Operasi Alpha, diambil dari huruf depan pesawat. Ini penugasan langsung dari Soeharto. Karena Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Israel, maka operasi ini dijalankan dengan sangat rahasia.
Baca juga: Dunia Yang Butuh Indonesia, Bukan Sebaliknya
Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Purnawirawan Ashadi Tjahjadi dalam bukunya, Loyalitas Tanpa Pamrih, menceritakan Benny mengancam tidak akan mengakui kewarganegaraan anggota pasukan yang ditugasi membawa pesawat itu jika misi gagal. “Yang ragu-ragu silahkan kembali sekarang,” kata Ashadi dalam bukunya, menguntip ucapan Benny waktu itu.
Pembelian itu merepotkan intelijen Indonesia karena meski mengirim tim, dari teknisi hingga pilot, tanpa terendus banyak pihak. Semua identitas prajurit yang dikirim ke Israel dibuang di laut Singapura. Untuk menjaga kerahasiaan, mereka menyebut Israel dengan Arizona, negara bagian Amerika Serikat. Alamat korespondensi juga diarahkan ke Kantor Atase Pertahanan KBRI Washington.
Baca juga: Aku Akan Tidur Atau Akan Mati
Baca jug: KISAH BOCAHLUAR BIASA YANG BERAKHIR KADALUARSA
Joko Poerwoko, salah satu anggota tim, dalam otobiografinya Menari di Angkasa, mengisahkan bahwa awalnya mereka terbang ke Frankfurt menggunakan Lufthansa. Setelah beberapa kali ganti pesawat, mereka tiba di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv. Di sana, para pilot itu langsung digiring petugas tanpa sempat menyerahkan surat jalan laksana paspor. “Betapa hebatnya agen rahasia Mossad yang dapat dengan cepat mengenali penumpang gelap tanpa paspor,” kata Djoko dalam bukunya.
Latihan terbang Operasi Alpha berakhir pada 20 Mei 1980. Para penerbang gembira, tapi tak lama. Sebab, brevet dan ijazah pendidikan selama enam bulan dibakar oleh perwira intelijen penghubung di depan mata mereka. Bukan itu saja, semua barang milik para penerbang juga dibakar, termasuk peta navigasi dan peta perjalanan. Djoko menulis, “Mereka berpesan, tidak ada bukti kalau kalian pernah ke sini
Baca juga: LAPAN Ternyata Diam-Diam Pernah Merancang Pesawat Tempur Generasi Ke-5
Selepas pendidikan, para penerbang itu pulang ke Indonesia melalui Washington. Selama dua pekan mereka diajak berkeliling Amerika Serikat, tidur di sepuluh hotel, dan mencoba berbagai moda transportasi yang ada di sana. Mereka juga diwajibkan mengirim kartu pos ke Indonesia.
Mereka kemudian ke Arizona, masuk pangkalan US Marine Corps, Yuma Air Station. Selama tiga hari mereka menjalani pelatihan di sana. Pada hari terakhir, mereka diwajibkan berfoto seolah-olah baru diwisuda dan menerima ijazah versi Marine Corps. Salah satu pose wajibnya adalah berdiri di depan pesawat tempur A-4E Skyhawk milik Amerika Serikat. “Ini sebagai kamuflase intelijen,” kata Djoko dalam otobiografinya. Kembali ke Indonesia, mereka memamerkan pesawat tempur A-4E Skyhawk ke publik pada peringatan ulang tahun ABRI, 5 Oktober 1980.
Baca juga: Skuadron 100TNI AL Jadi Efek Gentar Bagi Penyusup RITNI


08 January 2016

EFISIENSI BIAYA LOGISTIK SISTEM TRANSPORTASI INTERMODA


 EFISIENSI BIAYA LOGISTIK SISTEM TRANSPORTASI INTERMODA
 

DISUSUN OLEH:
ROSIANTO AGUNG PRABOWO 
C.111.14.0121
 
 

YAYASAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS TEKNIK / S1 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SEMARANG
JL. SOEKARNO HATTA SEMARANG


 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR.................................................................................... I

DAFTAR ISI................................................................................................... II

 

BAB. 1 PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A.  Latar Belakang............................................................................................. 1

B.  Rumusan Masalah........................................................................................ 3

C.  Tujuan Penulisan.......................................................................................... 3

 

BAB. 2

LANDASAN TEORI ............................................................................................... 4

A.  Nilai guna tempat (Place Utility).............................................................. 5

B.  Nilai guna waktu (Time Utility)................................................................ 5

  

BAB. 3

PEMBAHASAN......................................................................................................... 6

A. Transportasi Dan Distribusi Fisik .............................................................. 6

B. Lokasi Dan Transportasi.............................................................................. 9

C. Manajemen Angkutan/Lalu Lintas (Traffic Management)..................... 9

D. Material Handling Dan Transportasi......................................................... 10

E. Dokumen Angkutan...................................................................................... 11

 

BAB. 4

PENUTUP.................................................................................................................... 13

Kesimpulan.................................................................................................... 13

Saran............................................................................................................... 13

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


EFISIENSI BIAYA LOGISTIK SISTEM TRANSPORTASI INTERMODA

 

BAB I

 

PENDAHAHULUAN

 

 

1. LATAR BELAKANG

 

            Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiki lebih dari 17.000 pulau dengan total wilayah 735.355 mil persegi. Indonesia dan menempati peringkat keempat dari 10 negara berpopulasi terbesar di dunia (sekitar 220 juta jiwa). Tanpa sarana transportasi yang memadai maka akan sulit untuk menghubungkan seluruh daerah di kepulauan ini.

 

            Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya. Dalam kerangka makro-ekonomi, transportasi merupakan tulang punggung perekonomian nasional, regional, dan lokal, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Harus diingat bahwa sistem transportasi memiliki sifat sistem jaringan di mana kinerja pelayanan transportasi sangat dipengaruhi oleh integrasi dan keterpaduan jaringan.

 

            Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vitaldalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang, manusia, dll. akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi salah satu sarana untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia. Melalui transportasi penduduk antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil pembangunan yang ada.

 

            Skala ekonomi (economy of scale), lingkup ekonomi (economy of scope), dan keterkaitan (interconnectedness) harus tetap menjadi pertimbangan dalam pengembangan transportasi dalam kerangka desentralisasi dan otonomi daerah yang kerap didengungkan akhir-akhir ini. Ada satu kata kunci ini disini, yaitu integrasi, di mana berbagai pelayanan transportasi harus ditata sedemikian rupa sehingga saling terintegrasi, misalnya truk pengangkut kontainer, kereta api pengangkut barang, pelabuhan peti kemas, dan angkutan laut peti kemas, semuanya harus terintegrasi dan memungkinkan sistem transfer yang terus menerus (seamless).

 

            Kebutuhan angkutan bahan-bahan pokok dan komoditas harus dapat dipenuhi oleh sistem transportasi yang berupa jaringan jalan, kereta api, serta pelayanan pelabuhan dan bandara yang efisien. angkutan udara, darat, dan laut harus saling terintegrasi dalam satu sistem logistik dan manajemen yang mampu menunjang pembangunan nasional.

 

            Transportasi jika ditilik dari sisi sosial lebih merupakan proses afiliasi budaya dimana ketika seseorang melakukan transportasi dan berpindah menuju daerah lain maka orang tersebut akan menemui perbedaan budaya dalam bingkai kemajemukan Indonesia. Disamping itu sudut pandang sosial juga mendeskripsikan bahwa transportasi dan pola-pola transportasi yang terbentuk juga merupakan perwujudan dari sifat manusia. Contohnya, pola pergerakan transportasi penduduk akan terjadi secara massal dan masif ketika mendekati hari raya. Hal ini menunjukkan perwujudan sifat manusia yang memiliki tendesi untuk kembali ke kampung halaman setelah lama tinggal di perantauan.

 

            Pada umumnya perkembangan sarana transportasi di Indonesia berjalan sedikit lebih lambat dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Hal ini disebabkan oleh perbedaan regulasi pemerintah masing-masing negara dalam menangani kinerja sistem transportasi yang ada. Kebanyakan dari Negara maju menganggap pembangunan transportasi merupakan bagian yang integral dari pembangunan perekonomian. Pembangunan berbagai sarana dan prasarana transportasi seperti halnya dermaga, pelabuhan, bandara, dan jalan rel dapat menimbulkan efek ekonomi berganda (multiplier effect) yang cukup besar, baik dalam hal penyediaan lapangan kerja, maupun dalam memutar konsumsi dan investasi dalam perekonomian lokal dan regional.

 

            Sektor transportasi dikenal sebagai salah satu mata rantai jaringan distribusi barang dan penumpang telah berkembang sangat dinamis serta berperan didalam menunjang pembangunan politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan keamanan. Pertumbuhan sektor ini akan mencerminkan pertumbuhan ekonomi secara langsung sehingga transportasi mempunyai peranan yang penting dan strategis. Keberhasilan sektor transportasi dapat dilihat dari kemampuannya dalam menunjang serta mendorong peningkatan ekonomi nasional, regional dan lokal, stabilitas politik termasuk mewujudkan nilai-nilai sosial dan budaya yang diindikasikan melalui berbagai indikator transportasi antara lain: kapasitas, kualitas pelayanan, aksesibilitas keterjangkauan, beban publik dan utilisasi.

 

 

2. RUMUSAN MASALAH

 

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:

 

1.      Uraian umum mengenai pengertian dari transportasi.

2.      Transportasi juga merupakan tulang punggung dari perekonomian.

3.      Penjelasan tentang manajemen angkutan atau traffic management.

 

 

3. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

• Untuk mengetaui secara umum tentang karakteristik dari dunia transportasi secara keseluruhan terutama pada bagian distribusi transportasi.

• Untuk menambah wawasan kita mengenai perkembangan transportasi di Indonesiaa saat ini, terutama distribusi transportasi.

• Sebagai tugas kelompok pada mata kuliah “Ekonomi Transportasi”.





BAB II

 

LANDASAN TEORI

 

 

 

 

Secara umum, transportasi dibedakan dalam beberpa jenis yaitu:

• Transportasi udara

• Transportasi laut

• Transportasi darat

 

Menurut Abbas Salim (1993), transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Dimana dalam transportasi terdapat dua unsur penting yaitu:

1.  Pemindahan/pergerakan.

2.  Secara fisik tempat dari barang (komoditi) dan penumpang ke tempat lain.

 

Dalam transportasi terdapat dua kategori penting :

1.      Pemindahan bahan-bahan dan hasil produksi dengan menggunakan alat angkut

2.      Mengangkut penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.

 

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Rustian Kamaludin (1986), bahwa transportasi adalah mengangkut atau membawa sesuatu barang dari suatu tempat ke tempat lainnya atau dengan kata lain yaitu merupakan suatu pergerakan pemindahan barang –barang atau orang dari suatu tempat ke tempat yang lain.

 

Selain itu menurut Rustian Kamaludin (1986), manfaat dari adanya transportasi dapat dibagi dalam dua bagian yaitu:

 

1.   Nilai guna tempat (Place Utility)

 

Yaitu kenaikan atau tambahan nilai ekonomi atau nilai guna dari suatu barang atau komoditi yang diciptakan dan mengangkutnya dari suatu tempat  ke tempat lainnya yang mempunyai nilai kegunaan yang lebih kecil, ke tempat atau daerah dimanabarang tersebut mempunyainilai kegunaan yang lebih besara yang biasanya diukur dengan uang (interens of money)

 

2.   Nilai guna waktu (Time Utility)

 

      Yaitu kesanggupan dari barang untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan menyediakan barang-barang, tidak hanya dimana mereka membutuhkan, tetapi dimana mereka perlukan.

 

Transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya, hal ini terlihat bahwa :

 

1)      Adanya muatan yang diangkut.

 

2)      Tersedianya kendaraan sebagai alat angkut.

 

3)      Adanya jalan yang dapat dilalui oleh alat angkut tersebut.

 

Pemindahan barang dan manusia dengan angkutan adalah untuk bertujuan menaikkan atau menciptakan nilai ekonomi dari suatu barang, dengan demikian pengangkutan dilakukan karena nilai suatu barang lebih tinggi di tempat tujuan dari pada tempat asalnya.

 

 

 

 

 

 

BAB III

 

PEMBAHASAN

 

 

 

• TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI FISIK

 

1.      Transportasi Tulang Punggung Perekonomian

 

            Pengertian Transportasi secara umum adalah Rangkaian kegiatan memindahkan/ mengangkut barang dari produsen sampai kepada konsumen dengan menggunakan salah satu moda transportasi, yang dapat meliputi moda transportasi darat, laut/ sungai maupun udara.

 

Rangkaian kegiatan yang dimulai dari produsen sampai kepada konsumen lazim disebut rantai transportasi (chain of transportation).

 

            Tiap sektor disebut mata rantai (link) yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Kelancaran dan kecepatan arus transportasi ditentukan oleh mata rantai yang terlemah dari rangkaian kegiatan transportasi tersebut, sampai pada mata rantai yang terkuat.

 

Transportasi mempunyai peranan penting bagi industri karena produsen mempunyai kepentingan agar barangnya diangkut sampai kepada konsumen tepat waktu, tepat pada tempat yang ditentukan, dan barang dalam kondisi baik.

 

            Di Indonesia dikenal pula transportasi dalam arti mencakup sama dengan pengertian distribusi dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 10 tahun 1988 tanggal 26 Februari 1988 tentang Jasa pengurusan Transportasi , pasal 1 berbunyi :

 

            “yang dimaksud dengan jasa pengurusan transportasi (Freight Forwarding) dalam keputusan ini adalah usaha yang ditunjukan untuk mewakili kepentingan pemilik barang untuk mengurus semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi darat, laut, dan udara yang dapat mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penundaan, pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen, perhitungan biaya angkut, klaim, asuransi atas pengiriman barang serta penyelesaian tagihan dan biaya biaya lainnya berkenaan dengan pengiriman barang barang tersebut sampai dengan diterimanya barang oleh yang berhak menerimanya”

 

            Transaksi perdagangan adalah proses pemindahan barang dari penjual kepada pembeli dengan pembayaran yang dilakukan pembeli kepada penjual

 

Beralih atau perpindahan barang dagangan tersebut dapat terjadi melalui :

      Dari gudang (stock) yang dimiliki penjual, menuju gudang/ tempat yang ditunjukan oleh pembeli

      Dari pabrik dimana barang tersebut diproduksi menuju gudang/ tempat yang ditunjuk oleh pembeli

      Dari gudang/ daerah pertanian atau perkebunan dimana barang (hasil pertanian) tersebut dihasilkan

      Dari lokasi pertambangan (barang tambang) menuju gudang/ tempat pabrik dimana hasil tambang tersebut dibutuhkan jadi bahan baku

 

 

2.      Hinterland dan Intermoda Transportasi

 

            Hinterland adalah daerah belakang suatu pelabuhan. Luas suatu hinterland relatif dan tidak mengenal batas administratif suatu daerah, provinsi atau batas suatu negara tergantung kepada ada atau tidaknya pelabuhan yang berdekatan dengan daerah tersebut.

 

Intermoda Transportasi adalah Pengangkutan barang atau penumpang dari tempat asal sampai ketempat tujuan dengan menggunakan lebih dari satu moda transport tanpa terputus dalam arti biaya, pengurusan adminisratif, dokumentasi dan adanya satu pihak yang bertanggung jawab sebagai pengangkut.

 

            Pelayanan intermoda transportasi disebut pula pelayanan dari pintu ke pintu (door to door service).

 

            Ada 3 aspek yang perlu diperhatikan dalam hal intermoda transportasi, yaitu :

1. Aspek teknis

Secara teknis harus ada hubungan tiap moda dengan fasilitas yang digunakan untuk menangani jenis barang atau kemasan yang dibawa.

2. Aspek dokumentasi/file

Hanya ada satu macam dokumen pengangkutan yaitu yang dikeluarkan oleh yang  bertindak sebagai pengangkut

3. Aspek tanggung jawab (liability)

Dalam pelaksanaan intermoda transportasion hanya satu pihak yang bertanggung jawab terhadap terselenggaranya transportasi.

 

Dari segi nasional ada beberapa faktor yang harus diciptakan agar intermoda transportation ini berhasil mencapai tujuannya :

1.   Prasarana dan sarana transportasi dan komunikasi yang baik, dari/ke hinterland.

2.   Peraturan perundang undangan yang mendukung yang menyangkut dokumen pengangkutan,  prosedur bea cukai, pertanggungan jawab pengangkutan (liability) termasuk terminal operator liability.

3.   Keserasian hubungan antarmoda baik secara teknis maupun sistem operasi.

4.   Tersedianya informasi yang akurat tentang kegiatan transportasi.

 

 

 

 

• LOKASI DAN TRANSPORTASI

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penentuan lokasi industri/ pabrik adalah tersedianya jasa pengangkutan. Transportasi merupakan faktor yang penting diperhatikan, karena aktifitas pengangkutan meliputi mengangkut memindahkan sampai ketempat tujuan yang membutuhkan biaya pula.

 

            Sebaiknya pabrik/ industri didirikan di daerah yang mempunyai fasilitas pengangkutan tersedianya jalan jalan kendaraan ke pabrik, dekat dengan stasiun kereta api atau pelabuhan sehingga pabrik tersebut mudah dihubungi.

 

Dalam analisis lebih lanjut untuk menentukan lokasi industri/ pabrik, sebagai patokan utama ialah biaya transportasi.

 

            Penentuan lokasi perusahaan dapat ditempatkan pada lokasi yaitu :

1.      Terpusat pada sumber bahan baku

2.      Dipusatkan dekat pasar

3.      Ditempatkan pada sumber daya manusia

4.      Penempatan dimana saja, setiap lokasi sama yang disebut junction yaitu jarak antara ketempat sumber bahan baku pasar dan SDM sama.

 

 

• MANAJEMEN ANGKUTAN/LALU LINTAS (TRAFFIC MANAGEMENT)

 

Traffic dapat didefinisikan pengangkutan penumpang dan muatan dengan alat angkutan dari suatu tempat ke tempat lain.

 

            Angkutan penumpang (passanger traffic) angkutan penumpang dapat dilihat dari beberapa segi yaitu :

a.       Pengangkutan penumpang antarkota dengan kendaraan.

b.      Alat pengangkutan yang digunakan adalah bus, mobil, sedan, angkutan kereta api, angkutan menggunakan kapal laut dan pengangkutan dengan pesawat udara.

c.       Selain itu pengangkutan penumpang penyebaran secara geografis yaitu transmigrasi, angkutan turis dalam negri dan luar negeri ke daerah daerah.

 

            Angkutan muatan (barang), jumlah muatan yang di angkut untuk antar kota menggunakan berbagai bagai jenis moda transportasi antara lain menggunakan kereta api, truk, container (sistem peti kemas) kapal dan tongkang yang ditarik oleh tugboat.

 

            Barang barang umum yang diangkut dalam jumlah besar atau partai kecil. Distribusi pengangkutan barang barang berbeda menurut volume yang diangkut, pengiriman barang dalam jumlah besar maupun kecil, jarak, berat dari muatan yang diangkut pun berbeda.

 

Untuk pengangkutan domestik dan perdagangan internasional ada pola tertentu yang digunakan untuk lalu lintas muatan (barang). Arus barang dan lembaga penyalur komoditi yang dimanfaatkan dalam rangka pengiriman barang melalui pengangkutan perlu di analisis mengenai lalu lintas muatan (traffic).

 

            Analisis traffic

 

            Tujuan dari analisis traffic ini adalah :

a.       Untuk menentukan tempat pemasaran dan pemanfaatan angkutan yang tersedia.

b.      Bahan pertimbangan untuk pelayanan, bagi sumber pendapatan dan tarif angkutan.

c.       Menentukan pengaruh dari persaingan sempurna, dalam mengangkut barang barang    serta pertimbangan untuk penentuan tarif jasa angkutan.

d.      Untuk mengembangkan pasar baru serta penemuan sumber sumber bahan baku.

 

• MATERIAL HANDLING DAN TRANSPORTASI

 

Pengertian material handling merupakan kegiatan mengangkat, mengangkut, dan meletakkan bahan bahan dan barang barang dengan menggunakan alat transportasi.

 

Dalam material handling yang harus diperhatikan adalah peralatan (alat angkut) yang digunakan alat mekanis atau nin mekanis. Tujuan utama dari material handling ialah memindahkan barang dari satu titik ke titik lain dengan biaya minimum tanpa ada pengulangan (delay) untuk pengangkutan tersebut

 

Adapun jenis alat material handling yang digunakan terdiri dari :

 

1. Ban berjalan (conveyor), dipakai dalam pabrik untuk proses produksi.

2. Derek (crane)

3. Forklift

4. Kereta Api

5. Truk

6. Container (transtanier)

7. chasis/Trailer

8. Top Loader

        Sejalan dengan kemajuan teknologi angkutan dewasa ini untuk pengiriman barang banyak digunakan peti kemas (container) terutama pelayanan.

 

• DOKUMEN ANGKUTAN

Dalam pengiriman barang dibutuhkan beberapa dokumen dalam pengangkutan yang disebut transportation ducuments.

 

Dibawah ini diberikan beberapa contoh dokumen dalam transportasi

1.  Dokumen pengiriman barang

 

Suatu perusahaan ekspedisi yang melaksanakan pengiriman barang menggunakan shipment documents sebagai bukti bagi penerima barang nantinya, bahwa barang barang tersebut telah diangkut oleh perusahaan ekspedisi.

 

2.  Surat muatan (Bill of Lading)

Di dalam bill of lading diadakan kontrak barang barang yang diangkut, hal mana sipengirim barang akan menyerahkan kepada sipenerima atas dasar perjanjian yang telah dibuat.

 

Ada pun tujuan daripada bill of lading ialah :

a. Sipenerima akan menerima barang dalam kondisi baik.

b.  Pengangkutan berdasar isi kontrak yang telah dibuat.

c.  Semua transaksi dalam pengangkutan dijelaskan dalam perjanjian.

 

3.  Dokumen bagi manajemen

Ada beberapa jenis manajemen dokumen yaitu :

a. Kontrak

Dalam kontrak dijelaskan jangka waktu, dan asal/tujuan pengiriman barang.

b. Tarif

Untuk angkutan harus jelas tarif yang dihitung untuk pengangkutan tersebut.

c. Polis asuransi

Selama dalam perjalanan barang barang yang diangkut diasuransikan terdiri dari :

• Asuransi atas kerugian barang

• Asuransi atas kerusakan barang barang

d.  Biaya biaya/cost

Dalam pengangkutan yang diperhitungkan adalah biaya uang tambang.

e.  Cif (cost insurance and freight)

Selama dalam pengangkutan yang diperhitungkan adalah biaya, asuransi dan uang tambang.

f. Franco gudang artinya si pengirim/si penjual barang hanya bertanggung jawab atas barang  sampai masuk ke dalam gudang.

g. Manifest yaitu surat muatan yang dibawa oleh nahkoda kapal memuat seluruh barang barang  dan penumpang yang diangkut.

 

 

 

 

BAB IV

 

PENUTUP

 

 

 

 

A. KESIMPULAN

 

1. Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya.

2. Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain.

3. Kebanyakan dari negara maju menganggap pembangunan transportasi merupakan bagian yang integral dari pembangunan perekonomian. Ada baiknya pemerintah memperhatikan hal tersebut.

 

 

 

B. SARAN

 

1. Untuk memajukan transportasi berbagai moda di Indonesia, pemerintah harus menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan bandar udara. Selain itu yang tak kalah penting adalah terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pemeliharaan infrastruktur-infrastruktur tersebut.

2. Selain membangun berbagai infrastruktur trasnportasi, pemerintah kiranya perlu untuk selalu menyediakan transportasi yang murah dan terjangkau bagi masyarakat di daerah terpencil/pinffiran, misalnya dengan kebijakan-kabijakan untuk menurunkan harga BBM, memberikan subsidi, melakukan pengawasan ketat terhadap tata niaga dan distribusinya dan sebagainya.